Keutamaan Shalat Berjamaah :
NASEHAT PERTAMA: “Jangan Sekali-kali Meniggalkan Sholat Berjamaah. Di Rumah pun Kita Di Anjurkan Sholat Dengan Istri Dan Anak-anak Kita.”Rasulullah saw sangat menekankan tentang sholat berjamaah. Beliau saw bersabda: “Pahala shalat jamaah melebihi sholat sendiri sebanyak dua puluh tujuh derajat.”(HR.Muslim).
Dikatakan bahwa satu dejarat adalah sejauh jarak langit dan bumi.
Di dalam hadits lain Rasul saw bersabda: “Demi yang jiwaku berada dalam genggamanNya, aku pernah berniat untuk memerintahkan mengumpulkan kayu bakar dan meminta seseorang untuk mengumandangkan azan untuk mengerjakan sholat, lalu memerintahkan seseorang untuk memimpin sholat dan aku akan pergi ke belakang rumah-rumah orang yang tidak pergi mengerjakan sholat (berjamaah). Demi yang jiwaku berada dalam genggamanNya, jika mereka tahu bahwa mereka dapat menemukan tulang yang tertutup daging yang baik atau dua kerat daging terdapat di antara dua tulang rusuk, maka ia akan pergi mengerjakan sholat isya (berjamaah).” (HR.Bukhari).
Sholat jamaah ini adalah untuk seluruh sholat wajib dan beberapa sholat sunnah,seperti sholat sunnah dua hari raya.
Masih terdapat beberapa riwayat shohih lain berkenaan dengan sholat jamaah. Salah satunya adalah riwayat Abdullah bin Mas’ud ra.: “Sesungguhnya Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita jalan petunjuk, di antaranya ialah sholat di masjid yang di kumandangkan azan di dalamnya.”(HR.Muslim).
Sholat berjamaah adalah lebih utama di masjid, dan di rumah pun tetap di anjurkan untuk berjamaah. Berkenaan dengan keutamaan sholat berjamaah di masjid, Rasul saw telah bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke suatu masjid untuk menunaikan sholat yang telah Allah swt wajibkan kepadanya, maka setiap langkahnya menghapus sebuah kesalahan dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR.Muslim).
Sholat wajib adalah sangat utama di lakukan di masjid, sedangkan sholat sunnah adalah lebih utama di lakukan di rumah. Hal ini adalah berdasarkan riwayat shohih dari Rasulullah saw. Nasihat pertama ini di tutup dengan perkataan seorang salaf tentang sholat berjamaah, bahwa Sa’id bin Musayyab berkata: “Barangsiapa yang bisa menjaga sholat lima waktu secara berjamaah, maka ia telah memenuhi daratan dan lautan dengan ibadah.” Wallahu a’la
Dikatakan bahwa satu dejarat adalah sejauh jarak langit dan bumi.
Di dalam hadits lain Rasul saw bersabda: “Demi yang jiwaku berada dalam genggamanNya, aku pernah berniat untuk memerintahkan mengumpulkan kayu bakar dan meminta seseorang untuk mengumandangkan azan untuk mengerjakan sholat, lalu memerintahkan seseorang untuk memimpin sholat dan aku akan pergi ke belakang rumah-rumah orang yang tidak pergi mengerjakan sholat (berjamaah). Demi yang jiwaku berada dalam genggamanNya, jika mereka tahu bahwa mereka dapat menemukan tulang yang tertutup daging yang baik atau dua kerat daging terdapat di antara dua tulang rusuk, maka ia akan pergi mengerjakan sholat isya (berjamaah).” (HR.Bukhari).
Sholat jamaah ini adalah untuk seluruh sholat wajib dan beberapa sholat sunnah,seperti sholat sunnah dua hari raya.
Masih terdapat beberapa riwayat shohih lain berkenaan dengan sholat jamaah. Salah satunya adalah riwayat Abdullah bin Mas’ud ra.: “Sesungguhnya Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita jalan petunjuk, di antaranya ialah sholat di masjid yang di kumandangkan azan di dalamnya.”(HR.Muslim).
Sholat berjamaah adalah lebih utama di masjid, dan di rumah pun tetap di anjurkan untuk berjamaah. Berkenaan dengan keutamaan sholat berjamaah di masjid, Rasul saw telah bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke suatu masjid untuk menunaikan sholat yang telah Allah swt wajibkan kepadanya, maka setiap langkahnya menghapus sebuah kesalahan dan langkah yang satunya mengangkat satu tingkat derajatnya.” (HR.Muslim).
Sholat wajib adalah sangat utama di lakukan di masjid, sedangkan sholat sunnah adalah lebih utama di lakukan di rumah. Hal ini adalah berdasarkan riwayat shohih dari Rasulullah saw. Nasihat pertama ini di tutup dengan perkataan seorang salaf tentang sholat berjamaah, bahwa Sa’id bin Musayyab berkata: “Barangsiapa yang bisa menjaga sholat lima waktu secara berjamaah, maka ia telah memenuhi daratan dan lautan dengan ibadah.” Wallahu a’la
Belum ada tanggapan untuk "Keutamaan Shalat Berjama'ah"
Post a Comment
# Saya akan coba merespon komentar baru secepatnya.
# Harap berkomentar dengan bahasa baku tanpa singkatan.
# Komentar promosi, spam, dan komentar satu kalimat yang tidak bermutu akan saya hapus langsung.
# Jangan menggunakan nama pengomentar dengan nama yang berbau porno, judi, dan yang negatif lainnya.
# Setiap komentar akan dimoderasi secara manual sebelum muncul.