Masyarakat sumedang diimbau untuk mewaspadai peredaran beras oplosan yang terbuat
dari plastik. Selain meresahkan, maraknya pemberitaan tentang
adanya ‘beras plastik’ atau oplosan beredar. Masyarakat Kabupaten Sumedang dihimbau untuk tidak perlu khawatir berlebihan, tetap
waspada, selektif, teliti, cermat dan berhati hati dalam membeli
beras yang akan dikonsumsi.
Beras palsu yang beredar di tengah-tengah masyarakat khususnya saat ini ditemui di Pulau Jawa dan sangat meresahkan, diduga kuat merupakan beras selundupan.Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait akan memperketat pengawasan di semua pasar sebagai langkah antisipasi terhadap masuk dan beredarnya beras plastik ke daerah ini.
“Sejauh ini memang belum ada laporan adanya ‘beras plastik’ yang beredar di daerah ini. Namun Disperindag saya sudah ditugaskan untuk melakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Mengantisipasi agar jangan sampai beredar serta melakukan operasi pasar,” tehas bupati sumedang.
Sementara itu kepada seluruh masyarakat, dihimbau menjadi konsumen yang cerdas, dan segera melaporkan kepada aparatur terdekat apabila mengetahui adanya ‘beras plastik’ yang beredar.
“Tak perlu takut, kalau memang tidak ada aparat keamanan terdekat, laporkan kepada kepala desa/lurah atau perangkatnya bila mengetahui atau memiliki informasi adanya ‘beras plastik’ yang beredar di pasaran agar dapat segera ditindaklanjuti. Hal ini menjadi tanggungjawab bersama,” himbaunya.
Beras palsu yang beredar di tengah-tengah masyarakat khususnya saat ini ditemui di Pulau Jawa dan sangat meresahkan, diduga kuat merupakan beras selundupan.Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait akan memperketat pengawasan di semua pasar sebagai langkah antisipasi terhadap masuk dan beredarnya beras plastik ke daerah ini.
“Sejauh ini memang belum ada laporan adanya ‘beras plastik’ yang beredar di daerah ini. Namun Disperindag saya sudah ditugaskan untuk melakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Mengantisipasi agar jangan sampai beredar serta melakukan operasi pasar,” tehas bupati sumedang.
Sementara itu kepada seluruh masyarakat, dihimbau menjadi konsumen yang cerdas, dan segera melaporkan kepada aparatur terdekat apabila mengetahui adanya ‘beras plastik’ yang beredar.
“Tak perlu takut, kalau memang tidak ada aparat keamanan terdekat, laporkan kepada kepala desa/lurah atau perangkatnya bila mengetahui atau memiliki informasi adanya ‘beras plastik’ yang beredar di pasaran agar dapat segera ditindaklanjuti. Hal ini menjadi tanggungjawab bersama,” himbaunya.
Belum ada tanggapan untuk "munculnya beras plastik di kabupaten sumedang "
Post a Comment
# Saya akan coba merespon komentar baru secepatnya.
# Harap berkomentar dengan bahasa baku tanpa singkatan.
# Komentar promosi, spam, dan komentar satu kalimat yang tidak bermutu akan saya hapus langsung.
# Jangan menggunakan nama pengomentar dengan nama yang berbau porno, judi, dan yang negatif lainnya.
# Setiap komentar akan dimoderasi secara manual sebelum muncul.